Kepala MTsN 2 Tuban Membersamai Kepala Kemenag Tuban Silaturahmi ke KH. Ubaidillah Faqih, Rois Syuriah PBNU

Bertepatan dengan momentum Hari Lahir Pancasila, Ahad (1/6/2025), Kepala MTs Negeri 2 Tuban, H. Ali Maghfur, turut membersamai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban beserta rombongan dalam agenda silaturahmi ke salah satu masyayikh kharismatik Pondok Pesantren Langitan, KH. Ubaidillah Faqih. Beliau merupakan salah satu Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan tokoh sentral dalam dunia pesantren nasional.

Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Hj.Umi Kulsum, yang hadir bersama suami. Turut serta dalam rombongan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma), H. Ahmad Hudan Mabruri, Bidang Peningkatan Kualitas SDM Kemenag Tuban, Khoirul Fata, serta Ketua KKRA Kabupaten Tuban, Hj. Umi Zaidah.

Dalam pertemuan yang penuh kehangatan dan khidmat tersebut, rombongan mendapatkan banyak nasihat dan motivasi, khususnya terkait pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. KH. Ubaidillah Faqih, berpesan agar seluruh jajaran Kemenag dan satuan pendidikan di bawahnya senantiasa ikhlas, sabar, dan istiqamah dalam melayani umat.

Mewakili keluarga besar PP Langitan, Bu Nyai Farida Abdur Rohim, yang juga dikenal sebagai Neng Farid, istri dari KH. Ubaidillah Faqih, pengasuh Pondok Pesantren Langitan di Tuban, Jawa Timur. Dalam kesempatan ini "Neng Farid" menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kepala Kemenag Tuban sebagai satu-satunya Kepala Kantor Kemenag perempuan di Jawa Timur, dan kedua se-Indonesia. Ia menyampaikan rasa bangga dan dukungannya atas kepemimpinan perempuan yang tangguh dan menginspirasi.

Yang istimewa dalam kesempatan ini, KH. Ubaidillah Faqih juga memberikan ijazah amalan kepada seluruh tamu yang hadir, yakni memperbanyak membaca istighfar dan sholawat minimal 1.000 kali dalam sehari. Amalan tersebut diyakini menjadi kunci untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, serta memperlancar berbagai urusan dan usaha hidup.

Kegiatan _sowan_ ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga mempererat sinergi antara lembaga pemerintahan dan pesantren sebagai pilar penting dalam kehidupan masyarakat.